Menjadi Aktivis Kampus
— MENJADI AKTIVIS KAMPUS ADALAH PILIHAN —
Menjadi mahasiswa adalah sebuah kebanggan karena menjadi seorang yang tergolong elite dikalangan masyarakat. Tidak semua orang bisa menjadi mahasiswa, dan mahasiswa berada dalam kelas atas dalam status sosial masyarakat. Namun apakah benar menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah kebanggaan.
Ironis memang ketika melihat seorang mahasiswa berkelakuan tidak selayaknya mahasiswa. Mulai dari cara berpakaian, tutur kata, cara bergaul, gaya hidup sampai kemampuan akademisnya. Tapi tidak semuanya, ada juga mahasiswa yang memang berpenampilan seorang mahasiswa. Mahasiswa memang beragam.
Setiap mahasiswa mempunyai tipe dan karakteristik sendiri-sendiri. Prinsip hidup sendiri-sendiri. Ada mahasiswa yang pengen biasa-biasa saja namun ada pula yang pengen tidak biasa2 saja. Banyak mahasiswa yang cuma fokus kuliah, posnya cuma Kost, Kampus, Kantin dst. mereka tidak ingin disibukkan dengan yang lainnya.
Ada pula yang mahasiswa yang pengennya cuma maen. Kumpul sama temen2, nongkrong, kongko2 dengerin musik dan bersenang-senang. Enjoy terus pokoknya.
Ada pula mahasiswa yang sudah disibukkan dengan bekerja. Setelah kuliah langsung bekerja.
Namun ada pula mahasiswa yang suka beraktivitas dikampus melalui organisasi2 kampus. Mereka sering disebut sebagai “Aktivis kampus”. Selain sibuk kuliah mereka disibukkan dengan agenda2 kegiatan organisasi.
Semua itu adalah pilihan2. Setiap mahasiswa mempunyai pilihan sendiri-sendiri yang itu adalah terbaik untuknya. Tidak ada yang salah dengan pilihan mereka, karena merekalah yang akan menerimanya.
Menjadi aktivis kampus seperti BEM, DEMA, SKI, dan sebagainya merupakan sesuatu yang sangat berbeda. Bagi mereka yang suka berorganisasi, ada yang tidak hanya ikut satu organisasi bisa double, triple atau lebih.
Mengapa menjadi aktivis itu istimewa? ya, karena beberapa hal. Pertama, Mereka rela untuk memikirkan orang lain disamping memikirkan diri sendiri. Karena dalam organisasi mereka berperan untuk melayani orang lain, baik pengurus maupun yang lainnya. Sesuatu yang sangat mulia.
kedua, Mereka mempunyai kemampuan yang lebih dibanding mahasiswa biasa. Antara lain, kemampuan manajerial, manajemen waktu, kemampuan berkomuniskasi dan bersosialisasi. Kemampuan tersebut akan muncul dengan sendirinya tanpa terasa.
Ketiga, mereka akan mempunyai jaringan yang banyak. Jelas ketika berorganisasi tidak hanya berinteraksi dengan teman, namun juga orang lain. Ini sangat penting untuk membantu ketika masuk didunia kerja.
Ini hanya beberapa saja, masih banyak yang akan didapatkan ketika aktif berorganisasi. Banyak pilihan bagi kita mau ikut organisasi apa. Perpolitikan bisa ikut di DEMA dan BEM. Akademis bisa ikut HMP/HMJ dan SIM. Keagamaan bisa ikut SKI atau JN UKMI atau yang lainnya. Keolahragaan bisa ikut karate, taek wondo dsb. Banyak wadah bagi kita untuk aktif berorganisasi.
Namun semua itu tergantung dari kita. Semuanya adalah pilihan, tinggal kita memilih yang mana?